Hari ini, hari Rabu tgl 15 feb 12, untuk pertama kalinya aku betul2 menyadari betapa sangat berharganya waktu, dan belajar untuk menghargai waktu dalam kedepannya. Crita ini berawal saat aku memulai kuliah semester 2 di jurusan fisioterapi D4. Aku dan temen2 segerombolan emang (ma'af ya sebelumnya kpada tmen2 saya) mahasiswa telatan atau mahasiswa berjam karet, yang suka menyepelekan waktu, mungkin karena kos yang cuman di belakang kampus jadi sok menggampangkan masalah berangkat untuk masuk jam perkuliahan
Saat itu, kami habis mendapatkan makul Biomekanik yang berdurasi 150 menit. Saking lamanya kita semua mesti duduk dan merhatiin, apalagi pas sebelum makul tersebut waktu istirahat juga kurang, setelah proses perkuliahan makul Biomekanik selesai, sekitar jam 12.45, dan kami musti masuk kembali lagi buat makul selanjutnya pukul 13.45, kami capcus buat makan dulu di warung makan langganan kami, karena perut sudah memberikan sinyal berontaknya. Di sana karena emang anak muda, terlalu santai dengan banyak ngobrol dan tidak begitu memperhitungkan waktu, setelah kami selesai makan.
akhirnya, kita pun kembali ke kosan dulu buat istirahat sebentar dan santai. saking santainya kami semua, ada yang lagi utak-utek buat blog, ada yang utak-utek facebook-an, main game, atopun juga utak-utek dengan dirinya sendiri, kita semua gak nyadar kalau jam udah menunjukkan pukul 13.45, waah.. emang dasar anak muda, penampilan tetep di nomor satuin, masih sempet2nya buat cuci muka segala, padahal cmn ada satu kamar mandi dan musti 4 orang yang cuci muka, terpaksa dah bergiliran, dan kami musti berangkat dengan terburu2 juga, Ee sesampainya di kampus, temenku yang satu juga mesti nyerahin berkas2nya untuk buat KTM (kartu Tanda Mahasiswa) baru, (karena miliknya hilang), katanya kalau sehabis kuliah ntar keburu mbaknya yang bertugas udah pulang. terpaksa aku dan temen lainya nungguin dia, karena juga salah satu sifat anak muda yaitu solidaritas tiada batas, ya, setelah dia keluar dr ruang administrasi kami semua langsung bergegas dan berlari menuju ruang kelas yang berada di lantai 3,
sesampainya didepan pintu, kami semua melakukan kebiasaan yang tidak lazim buat mahasiswa lain lakukan, yaitu pemilihan ayo siapa yang duluan dan membuka sambil ngomong permisi sambil minta ma'af kepada dosen ybs., setelah terpilih salah satu dari kami, kreekk.. pintu kelas pun terbuka, dan temanku pun "assalamu'alaikum pak.." ma... belum selesai buat ngomong langsung dah dosennya.. "udah di luar saja mas,". dan kami pun terpaksa dengan berat hati musti gak ikut makul tersebut.
kita turun dan duduk di depan kopma sambil merenungi nasib kami sebagai murid telatan,, dan our final decision, yaudah pulang ke kosan aja dah,, ayo nglanjutin buat blog... (karena emang dpet tgas dari dosen IT buat bikin blog), dan kami mengambil pembelajaran buat melangkah kedepannya.. untuk berkembang ke arah yang lebih baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar